Kunci jawaban kelas 5 tema 7 halaman 112, 115, 117, 121, dan 122
Kunci jawaban Buku Tematik Siswa Kelas 5 tema tema 7 halaman 112, 115, 117, 121, dan 122
Kunci jawaban tema 7 kelas 5 merupakan alternatif Jawaban dari soal-soal yang terdapat pada buku paket tematik siswa kelas 5 panas dan perpindahannya subtema 2 Peristiwa kebangsaan masa penjajahan pembelajaran 4 tepatnya berada pada tema 7 halaman 112, 115, 117, 121, dan 122
Materi dan Kunci Jawaban Tematik Kelas 5 tema 7 halaman 112, 115, 117, 121, dan 122 Jawaban yang kami berikan hanya berupa jawaban alternatif saja, sebagai referensi bagi adik-adik . Rajin lah belajar dan membaca dari berbgai sumber agar khasanah pengetahuannya bertambah. Sebaiknya adik-adik mencoba alternatif jawaban sendiri.
Dengan adanya pembahasan kunci jawaban buku siswa seperti ini diharapkan dapat membantu peserta didik Kelas 5 SD/MI dalam menjawab soal-soal ulangan seperti soal penilaian harian , soal penialain tengah semester , soal penilaian akhir tahun, maupun tugas pekerjaan rumah (PR). Semoga bermanfaat bagi adik adik.
Kunci jawaban kelas 5 tema 7 halaman 112 subtema 2 pembelajaran 4
Ayo berlatih
Cari tahu kepanjangan PPKI dan BPUPKI, lalu tuliskan pada kotak berikut !
BPUPKI : Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia
PPKI : Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia
Rangkuman kelas 5 tema 7 subtema 2 pembelajaran 4 IPS
Ayo Membaca
Proses Pembentukan NKRI
1. Pembentukan Kelengkapan Pemerintahan
Pada tanggal 18 Agustus 1945, PPKI mengadakan sidangnya yang pertama di Gedung Kesenian Jakarta. Sidang dipimpin oleh Ir. Soekarno dan Drs. Mohammad Hatta sebagai wakilnya. Anggota Sidang PPKI sebanyak 27 orang.
Melalui pembahasan secara musyawarah, sidang mengambil keputusan penting, antara lain sebagai berikut.
a. Mengesahkan Undang-Undang Dasar 1945 sebagai konstitusi RI.
b. Memilih presiden dan wakil presiden, Ir. Soekarno sebagai Presiden RI dan Drs. Mohammad Hatta sebagai Wakil Presiden RI.
c. Tugas presiden untuk sementara waktu dibantu oleh Komite Nasional.
PPKI melanjutkan pekerjaannya guna melengkapi berbagai hal yang diperlukan bagi berdirinya negara dengan melaksanakan sidang pada tanggal 19 Agustus 1945. Dalam sidang kedua, PPKI menghasilkan keputusan, antara lain sebagai berikut.
a. Menetapkan dua belas kementerian yang membantu tugas presiden dalam pemerintah.
b. Membagi wilayah Republik Indonesia menjadi delapan provinsi, yaitu Provinsi Sumatra , Provinsi Jawa Barat, Provinsi Jawa Tengah, Provinsi Jawa Timur, Provinsi Sunda Kecil, Provinsi Maluku, Provinsi Sulawesi, dan Provinsi Kalimantan.
2. Pembentukan Komite Nasional Indonesia
PPKI kembali mengadakan sidang pada tanggal 22 Agustus 1945 yang memiliki agenda pokok tentang rencana pembentukan Komite Nasional dan Badan Keamanan Rakyat. Komite Nasional dibentuk di seluruh Indonesia dan berpusat di Jakarta. Tujuannya sebagai penjelmaan tujuan dan cita-cita bangsa Indonesia untuk menyelenggarakan kemerdekaan Indonesia yang berdasarkan kedaulatan rakyat.
3. Pembentukan Alat Kelengkapan Keamanan Negara
Dalam rapat Pleno PPKI pada tanggal 22 Agustus 1945, diputuskan pembentukan Badan Keamanan Rakyat (BKR). BKR ditetapkan sebagai bagian dari Badan Penolong Keluarga Korban Perang (BPKKP) yang merupakan induk organisasi dengan tujuan untuk memelihara keselamatan masyarakat, serta merawat para korban perang.
Perkembangan situasi negara makin membahayakan. Pimpinan Negara menyadari bahwa sulit untuk mempertahankan negara dan kemerdekaan tanpa angkatan perang. Dalam kondisi seperti itu, pemerintah memanggil pensiunan Mayor KNIL Oerip Soemoharjo dari Yogyakarta ke Jakarta dan diberi tugas membentuk tentara kebangsaan. Dengan Maklumat Pemerintah pada tanggal 5 Oktober 1945, terbentuklah organisasi ketentaraan yang bernama Tentara Keamanan Rakyat (TKR).
4. Pembentukan Lembaga Pemerintahan di Seluruh Daerah di Indonesia
Bentuk pemerintah daerah di Indonesia diatur dalam Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 18 (sebelum diamandemen). Pasal tersebut berbunyi: Pembagian daerah Indonesia atas daerah besar dan kecil dengan bentuk susunan pemerintahannya ditetapkan dengan undang-undang dengan memandang dan mengingat dasar musyawarah dalam sistem pemerintahan negara, dan hak-hak asal usul dalam daerah-daerah yang bersifat istimewa. Berdasarkan bunyi pasal tersebut, berarti daerah Indonesia akan dibagi dalam daerah provinsi. Setiap daerah provinsi akan dibagi pula dalam daerah yang lebih kecil.
Sesuai dengan keputusan PPKI tanggal 18 Agustus 1945 bahwa tugas presiden dibantu oleh Komite Nasional, di daerah-daerah tugas gubernur (kepala daerah) juga dibantu oleh Komite Nasional di daerah. Pembentukan Komite Nasional Indonesia Daerah yang ada di tiap-tiap provinsi merupakan lembaga yang akan berfungsi sebagai Dewan Perwakilan Rakyat Daerah sebelum diadakan pemilihan umum. Dengan terbentuknya pemerintahan di daerah, yang dibantu oleh Komite Nasional di daerah, diharapkan roda pemerintahan dapat berjalan, baik di tingkat pusat maupun di daerah.
Kunci jawaban kelas 5 tema 7 halaman 115 subtema 2 pembelajaran 4
Ayo Berlatih
Cari tahu jawaban dari pertanyaan-pertanyaan berikut ini!
1. Apakah tugas PPKI?
Jawaban :
Melakukan upaya-upaya persiapan kemerdekaan dan pembentukan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
2. Apa hasil sidang PPKI pertama?
Jawaban :
a. Penetapan dan pengesahan konstitusi sebagai hasil kerja BPUPKI yang sekarang dikenal dengan Undang-Undang Dasar 1945 sebagai konstitusi RI.
b. Ir. Soekarno dipilih sebagai Presiden RI dan Drs. Mohammad Hatta sebagai Wakil Presiden Republik Indonesia. c. Tugas Presiden RI untuk sementara waktu oleh sebuah Komite Nasional.
3. Apa tujuan pembentukan KNI?
Jawaban :
Tujuannya sebagai penjelmaan tujuan dan cita-cita bangsa Indonesia untuk menyelenggarakan kemerdekaan Indonesia yang berdasarkan kedaulatan rakyat.
4. Kapan BKR sebagai cikal bakal TNI dibentuk?
Jawaban :
Pada tanggal 22 Agustus 1945
5. Tuliskan 8 provinsi yang dibentuk sebagai hasil Sidang PPKI Pertama!
Jawaban :
Provinsi Sumatra, Provinsi Jawa Barat, Provinsi Jawa Tengah, Provinsi Jawa Timur, Provinsi Sunda Kecil, Provinsi Maluku, Provinsi Sulawesi, dan Provinsi Kalimantan.
Kunci jawaban kelas 5 tema 7 halaman 117 subtema 2 pembelajaran 4
Judul Teks : Ahmad Soebarjo
Bagian yang paling menarik : Peran Akhmad Soebarjo ketika ia ikut menjadi Panitia Sembilan yang merumuskan Piagam Jakarta yang menjadi cikal bakal Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.
Informasi penting :
Ahmad Soebarjo lahir di Karawang, Jawa Barat pada tanggal 23 Maret 1897.
Beliau ikut menjadi Panitia Sembilan yang merumuskan Piagam Jakarta yang menjadi cikal bakal Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.
Ahmad Soebarjo juga dikenal sebagai tokoh perumus naskah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.
Pendapat saya tentang teks ini :
Saya sangat baiklah bahwa Akhmad Soebarjo sangat besar jasanya bagi bangsa dan negara. Selain sebagai anggota Panitia sembilan ia juga merupakan perumus teks proklamasi.
Saya menyarankan teks ini alasannya ialah :
Saya menyarankan teks ini alasannya ialah berisi gosip yang sangat penting ihwal kiprah Akhmad Soebarjo terhadap usaha bangsa Indonesia.
1. Jelaskan peran dan perjuangan penting yang dilakukan oleh Ahmad Soebarjo!
Jawaban :
Beliau berberan besar dalam Panitia Sembilan yang merumuskan Piagam Jakarta yang menjadi cikal bakal Pembukaan UUD 1945.
Pada peristiwa Rengasdengklok beliau menjadi penengah antara golongan muda dan golongan tua ketika terjadi perbedaan pendapat.
Pada perumusan Naskah Proklamasi Akhmad Soebarjo mengutip kata-kata dari Piagam Jakarta terutama bagian pembukaannya, yaitu “Atas berkat rahmat Allah maka rakyat Indonesia menyatakannya kemerdekaannya”.
2. Kemukakan hal yang dapat kamu pelajari dari kisah peran dan perjuangan Ahmad Soebarjo!
Jawaban :
Achmad Soebardjo adalah tokoh pejuang kemerdekaan Indonesia, diplomat, dan Pahlawan Nasional Indonesia. Dengan jiwa rela berkorban dan pantang menyerah serta gagah berani, mereka berdiri di barisan terdepan untuk memperjuangkan kepentingan bangsa dan negara.
Rangkuman kelas 5 tema 7 subtema 2 pembelajaran 4 PPKN
Ayo Membaca
Unsur-Unsur Budaya
1. Religi / Kepercayaan
Di Indonesia, diakui adanya enam agama resmi, yaitu Hindu, Buddha, Islam, Katolik, Kristen, dan Konghucu. Semuanya sanggup membuatkan sikap tolerensi dan kerukunan.
2. Mata Pencaharian
Keragaman alam di Indonesia menjadikan mata pencaharian masya- rakatnya juga beragam. Sebagian penduduk Indonesia menjadi petani alasannya ialah memang tanahnya subur. Sementara itu, orang-orang yang tinggal di tepi sungai atau pantai mengandalkan perikanan sebagai mata pencahariannya. Lalu, ada pula yang menjadi pedagang, peternak, pekerja jasa, atau mata pencaharian lainnya.
3. Teknologi dan Peralatan
Teknologi berkaitan dengan kepandaian dan keterampilan orang dalam menciptakan atau melaksanakan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan hidup. Teknologi bermula dari bentuk yang sangat sederhana, kemudian berkembang terus sesuai dengan perkembangan dan kemajuan zaman. Selain itu, kebutuhan insan mulai beragam.
Teknologi yang sudah ada semenjak zaman dulu sampai kini ibarat teknologi dan peralatan senjata, wadah, alat angkut, tempat berlindung (rumah), alat pembuat masakan dan minuman, serta pakaian dan perhiasan.
4. Kesenian
Hampir semua suku bangsa di Indonesia mempunyai kesenian yang menjadi ciri khasnya. Kesenian sanggup dikelompokan menjadi dua macam.
a. Kesenian yang sanggup dinikmati oleh mata, contohnya seni patung, seni ukir, seni lukis, seni rias, seni tari, seni pedalangan (wayang), dan seni olahraga.
b. Kesenian yang sanggup dinikmati oleh telinga, contohnya seni musik dan seni sastra. Setiap suku di Indonesia juga mempunyai lagu daerah, alat musik, dan banyak sekali keseniannya sendiri-sendiri.
5. Pengetahuan
Berbagai suku bangsa di Indonesia telah mempunyai pengetahuan yang tinggi. Pengetahuan itu telah mereka terapkan untuk mengatasi kesulitan-kesulitan hidup. Pengetahuan itu antara lain ihwal alam sekitar, tumbuhan fauna, bahan-bahan mentah, benda-benda di lingkungan alam, badan manusia, sifat dan kelakuan manusia, serta pengetahuannya ihwal ruang dan waktu.
Misalnya, pengetahuan ihwal banyak sekali jenis tumbuhan dan ramuan obat tradisonal, pengetahuan memilih arah orang Dayak sehingga tidak tersesat di hutan belantara, dan pengetahuan memilih arah para pelaut tradisional kita ketika mengarungi samudra dengan kapal pinisinya sehingga bangsa kita dikenal sebagai bangsa bahari.
6. Sistem Kemasyarakatan
Sistem kemasyarakatan ialah pola hidup yang menjadi kebiasaan dan dianut serta telah menjadi kebiasaan suatu masyarakat. Ada sistem perkawinan, sistem kekerabatan, dan sistem berperilaku dalam masyarakat.
Contohnya, sistem marga pada suku Batak dan sistem trah pada suku Jawa. Kedua pola ini merupakan sistem kekerabatan suku-suku tersebut.
7. Bahasa
Setiap suku bangsa mempunyai alat komunikasi sendiri-sendiri yang terkadang hanya dimengerti dan digunakan oleh suku itu sendiri. Itulah yang dinamakan dialek. Lalu, bagaimana suku-suku di Indonesia sanggup berkomunikasi dengan suku yang lain?
Beruntunglah kita mempunyai bahasa Indonesia yang telah ditetapkan sebagai bahasa nasional dan bahasa persatuan. Tentu kau ingat bukan salah satu ikrar Sumpah Pemuda 1928.
Kunci jawaban kelas 5 tema 7 halaman 121 subtema 2 pembelajaran 4
Ayo Mengamati
Cari tahu dengan mengamati unsur-unsur budaya yang
ada di sekitar tempat tinggalmu. Jika kamu mengalami kesulitan, baca kembali
uraian tentang unsur-unsur budaya di atas. Kemudian, tuliskan nama-nama bagian
dari kebudayaan pada suku yang kamu kenal.
Kunci jawaban kelas 5 tema 7 halaman 122 subtema 2 pembelajaran 4
Nama Suku : Palembang
Nama Rumah Adat : Rumah Limas
Nama Pakaian Adat : Aisan Gede
Nama Senjata Tradisional : Keris, tombak, pedang, badik.
Nama Baju Adat : Aisan Gede
Nama Tari Tradisional : Tari Tanggai
Demikian Pembaca materi dan kunci jawaban tematik kelas 5 tema 7 halaman 112, 115, 117, 121, dan 122 pembelajaran 4 buku siswa kurikulum 2013.
Tentunya ini hanya sebagai alternatif saja Untuk itu diperlukan kebijakan Bapak/Ibu untuk memilah dan menggunakan nya.
Akhir kata semoga bermanfaat, dan jangan lupa memberikan saran dan komentar pada Kolom yang tersedia untuk kemajuan website ini.
Posting Komentar untuk "Kunci jawaban kelas 5 tema 7 halaman 112, 115, 117, 121, dan 122"