Kunci jawaban BAHASA INDONESIA Kelas 9 Halaman 152-153
Kunci jawaban BAHASA INDONESIA Kelas 9 Halaman 152-153
Bismillahirrohmannirrohim
Kunci jawaban BAHASA INDONESIA SMP kelas IX Halaman 152-153 merupakan alternatif Jawaban dari soal-soal Buku BAHASA INDONESIA kelas 9 SMP/MTs Bab 6 menyusun cerita Inspiratif semester 2. Jawaban yang kami berikan hanya berupa jawaban alternatif saja, sebagai referensi bagi adik-adik . Rajin lah belajar dan membaca dari berbgai sumber agar khasanah pengetahuannya bertambah. Sebaiknya adik-adik mencoba alternatif jawaban sendiri.
Dengan adanya pembahasan kunci jawaban seperti ini diharapkan dapat membantu peserta didik Kelas IX SMP/MTs dalam menjawab soal-soal baik sebagai Tuhas Individu maupun Kelompok. Dan Juga dapat menjadi Referensi untuk soal ulangan seperti soal penilaian harian , soal penialain tengah semester , soal penilaian akhir tahun, maupun tugas pekerjaan rumah (PR). Semoga bermanfaat bagi adik adik.
Kunci jawaban BAHASA INDONESIA Kelas 9 Halaman 152-153
Kegiatan 2: Menyimpulkan Struktur Cerita
ORIENTASI -> BAGIAN INI MENYAMPAIKAN PENGANTAR CERITA
Ada seorang sahabat menuturkan kisahnya. Dia bernama Budiman. Sore itu ia menemani istri dan seorang putrinya berbelanja kebutuhan rumah tangga bulanan di sebuah toko swalayan. Usai membayar, tangan-tangan mereka sarat dengan tas plastik belanjaan.
PERUMITAN PERISTIWA -> BAGIAN INI MENYAMPAIKAN KISAH TOKOH SEBELUM MENGALAMI KONFLIK
Baru saja mereka keluar dari toko swalayan, istri Budiman dihampiri seorang wanita pengemis yang saat itu bersama seorang putri kecilnya. Wanita pengemis itu berkata kepada istri Budiman, ”Beri kami sedekah, Bu!”
Istri Budiman membuka dompetnya, lalu ia menyodorkan selembar uang kertas berjumlah 1000 rupiah. Wanita pengemis itu menerimanya. Tatkala tahu jumlahnya tidak mencukupi kebutuhan, ia lalu menguncupkan jari-jarinya mengarah ke mulutnya. Kemudian pengemis itu memegang kepala anaknya dan sekali lagi ia mengarahkan jari-jari yang terkuncup itu ke mulutnya, seolah ia ingin berkata, ”Aku dan anakku ini sudah berhari-hari tidak makan, tolong beri kami tambahan sedekah untuk bisa membeli makanan!”
KOMPLIKASI -> BAGIAN INI MENYAJIKAN PERISTIWA YANG MENJADI AWAL INSPIRASI BAGI TOKOH
Saat sang wanita pengemis melihat nilai uang yang diterima, betapa girangnya dia. Ia pun berucap syukur kepada Allah dan berterima kasih kepada Budiman dengan kalimat-kalimat penuh kesungguhan: ”Alhamdulillah... Alhamdulillah... Alhamdulillah... Terima kasih tuan! Semoga Allah memberikan rezeki berlipat untuk tuan dan keluarga. Semoga Allah memberi kebahagiaan lahir dan batin untuk tuan dan keluarga. Diberikan karunia keluarga sakinah, mawaddah, wa rahmah. Rumah tangga harmonis dan anak-anak yang saleh dan salehah. Semoga tuan dan keluarga juga diberi kedudukan yang terhormat kelak nanti di surga...!”
Budiman tidak menyangka ia akan mendengar respon yang begitu mengharukan. Budiman mengira bahwa pengemis tadi hanya akan berucap terima kasih saja. Namun, apa yang diucapkan oleh wanita pengemis tadi sungguh membuat Budiman terpukau dan membisu. Apalagi tatkala sekali lagi ia dengar wanita itu berkata kepada putri kecilnya, ”Dik, Alhamdulillah akhirnya kita bisa makan juga....!”
Deggg...!!! Hati Budiman tergedor dengan begitu kencang. Rupanya wanita tadi sungguh berharap tambahan sedekah agar ia dan putrinya bisa makan. Sejurus kemudian mata Budiman membuntuti kepergian mereka berdua yang berlari menyeberang jalan, lalu masuk ke sebuah warung tegal untuk makan di sana.
RESOLUSI -> BAGIAN INI MENYAJIKAN PERISTIWA YANG MENYADARKAN TOKOH
”Bu..., aku memberi sedekah kepadanya sebanyak itu. Saat menerimanya, ia berucap hamdalah berkali-kali seraya bersyukur kepada Allah. Tidak itu saja, ia mendoakan aku, mendoakan dirimu, anak-anak, dan keluarga kita. Panjang sekali ia berdoa! Dia hanya menerima karunia dari Allah Swt. sebesar 10 ribu saja sudah sedemikian hebatnya bersyukur. Padahal, aku sebelumnya melihat di ATM saat aku mengecek saldo dan ternyata di sana ada jumlah yang mungkin ratusan bahkan ribuan kali lipat dari 10 ribu rupiah. Saat melihat saldo itu, aku hanya mengangguk-angguk dan tersenyum. Aku terlupa bersyukur, dan aku lupa berucap hamdalah.
Demikian Pembaca kunci Jawaban BAHASA INDONESIA SMP kelas 9 Halaman 152-153 buku siswa kelas 9 SMP/MTs kurikulum 2013.
Tentunya ini hanya sebagai alternatif saja Untuk itu diperlukan kebijakan Bapak/Ibu untuk memilah dan menggunakan nya.
Akhir kata semoga bermanfaat, dan jangan lupa memberikan saran dan komentar positif anda pada Kolom yang tersedia untuk kemajuan website ini.
Posting Komentar untuk "Kunci jawaban BAHASA INDONESIA Kelas 9 Halaman 152-153"